LUMAJANG - Dansatgas penanganan bencana Erupsi Gunung Semeru pimpin rapat terkait percepatan pembangunan hunian bagi pengungsi, Kamis (23/12/2021).
Kolonel Inf Irwan Subekti bersama donator, relawan, IAI, Brantas Abibpraya, Adhi Karya dan stake holder terkait melaksanakan rakor membahas teknis penyediaan hunian bagi warga yang terdampak bencana Gunung semeru.
Keinginan bersama menjadi semangat untuk segera menyiapkan dan menyediakan tempat tinggal yang layak dilokasi relokasi, " jelasnya.
"Sudah lama warga menempati tenda-tenda pengungsian. Kita semua berharap kondisi mereka bisa segera lebih baik dengan adanya hunian yang telah direncanakan pihak pemerintah daerah", ungkap Kolonel Irwan.
Desa Sumber Mujur adalah lokasi yang telah ditetapkan untuk dijadikan relokasi warga masyarakat terdampak bencana. Pihak TNI telah berupaya membantu percepatan penyediaan lahan untuk relokasi.
Semua pihak tentu menginginkan penyediaan hunian bagi pengungsi bisa segera terealisasi. Banyak pihak yang berniat baik kepada kita terkait dengan konsep rumah yang akan disediakan bagi pengungsi, salah satunya IAI.
Untuk itu semua, maka kita adakan rapat koordinasi ini terkait dengan konsep Site Plan dan memadukan serta menyelaraskan dengan pekerjaan land clearing, sehingga progresnya semakin hari semakin ada peningkatan, lanjut Kolonel Inf Irwan Subekti.
Untuk diketahui bahwa pemda Lumajang saat ini menyiapkan hunian dengan rencana 10x14 meter persegi lahan per KK dan hunian sementara (huntara) seluas 4, 8×6 meter persegi, " pungkasnya. (Bd/Jon)